Minggu, 30 September 2018

Flashback

Jika ditanya, dimana sih tempat yang ingin kamu kunjungi? Kenangan apa yang ingin membawamu kesana? Jika di beri kesempatan untuk bisa berkunjung lagi dengan membawa smartphone idamanmu ditahun 2018, apa yang akan kamu lakukan? Dengan siapa kamu akan berkunjung?
Jawabannya adalah Dimana tempat yang ingin aku kunjungi? Banyak, banyak sekali tempat yang ingin aku kunjungi entah hanya seorang diri maupun bersama pasangan, sahabat, keluarga ataupun yang lainnya. Kenangan apa yang ingin membawaku kesana? Jika berbicara tentang kenangan, banyak sekali kenangan yang mmembuatku ingin berkunjung padanya. Kenangan bersama keluarga, sahabat, mantan, pasangan dan masih banyak lagi. Namun hanya ada satu kenangan yang membuatku berkesan dan tak akan pernah bisa aku melupakannya. Kini sudah 4th aku melewati hari-hari bersamanya, suka-duka, canda-tawa. Rintangan yang tanpa enggan menyapa, mulai dari hujan kecil hingga badai. Kami melewatinya. Musim berganti musim pun kami lalui dengan ikhlas. Mendengar keluhnya, amarahnya dan masih banyak lagi sifat-sifat yang belum bisa aku fahami. Teringat ketika masa PDKT 5th yang lalu, 1th setelahnya dia mengungkapkan perasaannya  dengan melamarku. Aku masih ingat, tampat itu adalah TAMAN EKSPRESI SURABAYA. Tempat bersejarah dalam hidupku, tempat yang dimana pertama kali bertemu dan melakukan pendekatan, tempat yang juga menjadi penghujung cintaku. Tempat itu yang menjadi saksi, bagaimana perasaanku saat itu. Bahkan aku selalu ingat ekpresi wajahnya. Kalau diingat-ingat lucu juga sih. Hehehe. Jika diberi kesempatan untuk berkunjung dengan membawa smartphone idamanku di tahun 2018, yang aku lakukan adalah mengunjunginya guna memastikan bahwa kenanganku bersama tempat itu baik-baik saja. Setelah memastikannya aku akan mengabadikan tempat itu hanya menggunakan smartphone idamanku. Untuk membedakan foto terbaru dengan foto 4th yang lalu, kini tempat kenanganku sudah menjadi lebih indah, sungguh lebih cantik dari yang dulu. Namun sayangnya aku belum menemukan smartphone idamanku dengan spesifikasi Kamera yang memastikan hasil foto terbaik, Kapasitas Memori  yang lebih muat banyak foto, video maupun aplikasi liannya. Dan Design ataupun Performance yang wow. setelah aku search, ketemulah Smartphone Idaman, Huawei Nova  3i.
Dengan empat kamera AI (Artificial Inteligent) 24 MP + 2 MP di bagian depan dan 16 MP + 2 MP di belakang, Fitur HUAWEI nova 3i memastikan hasil foto yang mengesankan dengan kejernihan yang tinggi dan efek bokeh. Fitur HDR Pro yang canggih*, dengan 4 kamera AI memberikan foto dan video presisi yang seimbang dengan pratinjau waktu nyata bahkan saat di bawah sinar matahari. Fiturr ini hanya berfungsi untuk kamera depan saja. Fitur AI 3D untuk Qmoji siap mempelajari dan menganimasikan ekspresi wajah, gerakan, dan suara Anda untuk menghasilkan Qmoji dengan format GIF atau video yang dipersonalisasi di Layar, menambahkan lebih banyak hal menarik pada pesan Anda. Fitur dengan mode 16X Super Slow Motion, Anda dapat merekam setiap gerakan yang mengesankan dan mengubah kilasan momen menjadi sorotan aksi dengan 480 frame per detik di Layar. Dan masih banyak lagi.
Size 6.3 inchi & Memori (Ram 4Gb & 128 Gb Rom), memiliki desain warna gradasi yang mencolok dengan bodi depan dan belakang dilapisi lapisan kaca. Bodinya ini dikombinasikan dengan bingkai alumunium yang terpasang di sisi, sehingga membuatnya tampak elegan. Performance Huawei Nova 3i didukung dengan prosesor Kirin 970 yang dibuat sendiri oleh perusahaan. Chipset ini punya kinerja lebih cepat dibanding seri sebelumnya dan sudah didukung dengan teknologi kecerdasan buatan dan GPU Turbo. Dan tentunyaa harga bersaing dikelasnyaa. Huawei Nova 3i tergolong smartphone kelas menengah.
Dengan siapa aku akan berkunjung? Yang pasti dengan dia dong, yang sudah berjuang memberikan kenangan yang begitu indah. Jika waktunya telah tiba, aku akan mengajak anakku mengunjungi tempat itu sambil bercerita bagaimana ayahnya berhasil membuat ibunya bahagia, dengan mengabadikan moment tersebut dengan smartphone idaman aku di tahun 2018 ini. Yaitu Huawei Nova 3i (backlink ke https://consumer.huawei.com/id/phones/nova3i/), Quad AI Camera, Smartphone termurah di kelasnya dengan storage 128GB. 

“Tulisan ini diikut sertakan dalam giveaway di blog nurulnoe.com”



Kalimas Taman Ekspresi di malam hari





Sabtu, 29 September 2018

Batik Selarasku

Assallamualaikum. Wr. Wb
Mari kita berkenalan sambil bersalam-salaman. Ada pepatah berkata “Tak kenal Maka Tak Sayang”. Namun pepatah dariku “Tak Kenal Maka Tak Saling Sapa” maka dari itu, mari kita berkenalan. Namaku Dinda Eggi, panggil aku Dinda. Untuk bersalam-salamnya kita tunda dulu, sampai kita di pertemukan di lain waktu. Hehehe
Aku akan mengulas sedikit tentang sejarah batik trusmi, karena tinggal beberapa hari lagi kita memperingati hari batik nasional. Dan BT Batik Trusmi mengadakan Lomba Blog Nasional bertemakan Batik Lebih Baik. Aku akan mencoba sharing, pengetahuanku tentang Batik Indonesia. Baiklah batik Trusmi adalah istilah untuk batik khas Cirebon yang berpusat di daerah Trusmi, kecamatan plared, Kabupaten Cirebon. Yang dimana terdapat makam komplek  Ki Buyut Trusmi. Batik ini memiliki ciri khas batik pesisiran dengan keunikannya berupa motif dan warna yang tentunya berbeda dengan batik lain di Indonesia. Keindahannya telah viral hingga ke mancanegara sehingga menjadi satu kebanggaan bagi masyarakat Cirebon. Mengenal maupun memperkenalkan Batik Trusmi bisa dimulai dari sejarah Batik Trusmi itu sendiri. Ada berbagai versi mengenai kata Trusmi yang tercatat dalam masyarakat Cirebon. Setahuku, masyarakat Trusmi mempercayai dengan keyakinannya bahwa mereka merupakan keturunan dari Mbah Buyut Trusmi, Ki Buyut Trusmi, atau Pangeran Walangsungsang  Cakrabuana atau lebih dikenal sebagai Mbah Kuwu Cerbon. Ceritanya tentang keindahan maupun keterampilan pembatik Trusmi pada jaman Kesultanan Cirebon. Kala itu, sang Sultan memerintahkan perajin batik  dari Trusmi untuk membuatkan sebuah kain batik hanya dengan melihatnya saja, tanpa membawa kain batik tersebut sebagai contoh. Lalu, Ketika jatuh tempo tiba, perajin tersebut membawakan kain batik hasil karyanya untuk dipersembahkan kepada sang Sultan. Sebagai bukti kemahirannya, pembatik meminta kepada Sultan untuk membungkus kain batik milik Sultan yang asli dengan kain batik duplikatnya. Dan diminta untuk membedakan antara batik asli dan batik duplikat. Seperti diketahui, sang Sultan kurang mampu membedakan batik asli dan batik duplikat dikarenakan identiknya kedua batik tersebut. Beliau pun mengakui bahwa batik hasil karya perajin batik Trusmi dinilai sangat apik karena dapat membuat ‘copy’ yang sama persis tanpa membawa contoh aslinya. Itu salah satu pemahaman saya tentang batik khas cirebon tersebut, yang masih saya ingat ketika kepo tentang batik di indonesia. Dan kepo tentang sejarah, motif dan cara pembuatannya juga.
Jika ditanyai sejak kapan suka batik? Aku akan menjawabnya sedari kecil, karena sejak SD seragam yang paling ku cintai adalah batik, hari yang kutunggu-tunggu adalah memakai seragam batik. Begitupun SMP, terbawa hingga saat kerja setiap hari jum’at aku selalu mengenakan batik dengan berbeda motif, warna dan juga modelnya. Entah kenapa? Melihat, ataupun mengenakan batik membuatku percaya diri. Serius, rasanya menggunakan batik berasa lebih anggun, dan sopan. Apalagi batik semakin hari semakin mengikuti perkembangan jaman. Apapun gayanya, jika ada batik yang melekat pada tubuhku. Stylenya jadi selaras denganku. Teringat saat ada pertemuan di salah satu hotel yang ada di surabaya, mengenai dan membahas tentang profesi pariwisata, saya datang mengenakan pakaian batik. Itu membuatku jadi percaya diri, dan memenangkan voucher Rp.500.000. Keinginannya sih, ingin koleksi baju-baju batik, batik couple untuk keluarga dan lain-lain. Dari untuk berpergian, kerja, kondangan, dan juga ke acara-acara penting. Tapi ini masih proses yaa, satu-satu dulu yang penting terlaksana.
Aku juga mau kasih tau ke kalian, jika kalian kepo dan ingin tahu seperti apa BT Batik  Trusmi asal cirebon, kalian bisa langsung datang ke cirebon kota asalnya sambil berwisata disana. Jika belum sempat yukk mari kenali dulu BT Batik Trusmi melalui link tersebut http://btbatiktrusmi.com/ . saya ucapkan terimakasih kepada para pembaca. Tak lupa juga saya memohon maaf, jika ada kesalahan kata dan juga penjelasan dari saya yang mungkin tidak sama dengan penjelasan dari sejarah BT Batik Trusmi itu sendiri. Saya pun manusia, saya juga berhak salah. Sekian dari saya. Salam kenal, dan salam hangat dari aku.
Waallaikumsalam. Wr. Wb



Jumat, 28 September 2018

Suroboyoku Kekinian

Assallamualaikum. Wr. Wb

Kita mulai dari perkanalan dulu ya. Panggil saja diriku “Ndot”, karena banyak dari mereka memanggilku seperti itu. Aku lahir di Indonesia, tepatnya di Suroboyo. Berhubung aku Suroboyo Tulen, aku bakale sharing cerito iki nganggo bahasa suroboyoan. Sakdurunge aku arep ngandani rek, nek Dinas Perhubungan Kota Surabaya ngadakno Lomba menulis Blog tentang Suroboyo Bus dan tema seng di muat yoiku Suroboyo Bus Transportasi Masa Kini. Dan aku nyuwun dungane yo rek, semoga kali iki blogku terpilih dadi pemenange. Amin, Allahumma Amin. Karena opo? Karena perjuanganku gawe membuktikan nek saiki Suroboyoku dadi Kekinian penuh cobaan dan rintangan. Ibarat pacaran yo sek onok ae badai menerpa. Hahaha.
Aku bakal sharing pengalaman pertamaku pas munggah Suroboyo Bus. Asline aku pengen ngerasakno yoopo enak e numpak Suroboyo Bus pas pertama kali di umumno bus e bakal beroperasi. Rasane sliwang sliwing nang ati, saben ndelok Suroboyo Bus mlaku nak jejerku. nang njero ati “Kapan yo isok numpak?” yo karo nglamun ngunu kui. Daaan setelah sekian lama, akhirnya cita-cita dan harapanku terlaksana. Khususnya untuk hari ini, hari Jum’at tanggal 28 September 2018 jam e gak di pastikno wedine bleset. Haha, eleng kan aku? Yoiyolah, ibarat hubungan kan mesti eleng tanggal jadiane seh. Nah hari iku, hari kali pertama aku numpak Suroboyo Bus seng kekinian iku. Sak durunge dino jum’at iku, bengine pas aku turu, mimpi numpak bus yo wes janjian ngunu iku karo koncoku. Lah tangi-tangi tak goleki chat whatsapp e kok ora enek, tibak e aku di bujuki rek, tibake aku mimpi. Lakyo cegek sehh. Yowes akhire aku ngajak e ndadak, pas eroh koncoku online whatsapp e langsung ae tak chat, “He tangi.”
Di bales “Wes ket mau, lapo?”
“Onok motor ta? Ayo numpak bis.”
“Ga janjian sek, ga onok motor aku.”
“Yowes ndang adoos cepet, tak sosol. Tak siapno botol e sek.” Akhire aku seng nyusul koncoku plus aku pisan seng ngumpulno botol plastike, perjuangan kan? Hahaha.
Sangking akehne botol seng tak kumpulno, dadine aku gak isok nggowo ijenan. Masio jomlo kan yo butuh pacar. Hahaha. Akhire aku nyusul koncoku di sek, celok ae koncoku “Nek” soale lak nak omah areke di celok “Benek”. Terus mari nyusul Benek aku mbalek moleh maneh, njupuk botol plastike. Kiro-kiro 2 karungan lahh, 1 karung  cilik aqua gelas, 3 kantong plastik besar botol aqua besar, 2 kantong plastik besar botol aqua tangguh. Niat banget kan rek? Yo koyo wong mari mulung ngunu kui, terus ndelok instagrame @Suroboyobus gawe ngecek panggon penukaran sampah e. Sampe belan-belani nganggo Map ben ora kesasar. Karena omahku cidek daerah tambaksari, aku nukernoe nak halte rajawali. Pas totok panggone, aku ngertine lak iku halte rajawali karena ketepakan Suroboyo Bus mandek kunu. Alhamdulillah kan di beri petunjuk. Motorku tak parkir nak Giant Rajawali, amanlah, aku dadi ga kepikiran ninggal motorku ijenan koyo jomlo. Akhire aku nyebrang numpak zebracross, sampe gak kroso botol aquaku sampe akeh seng tibo, akhire di jupukno karo wong, dan di kekno nak aku maneh. Alhamdulillah, Suroboyo gak kekurangen wong apik. Pas totok halte, kabeh botol aqua ne tak kekno bapak e kabeh. Sangking semangate sampe lali gak tak itung disek, teko kono guya guyu kabeh antara aku, koncoku karo bapak petugase. Hahaha. Tambah semangat maneh, aku karo koncoku di kiro jek sekolah loh rek. Padahal wes wanen kabeh rambut e, hahaha. Aku karo koncoku gawe dewe-dewe kartune, ben ketok gaya titik jare. Dan lebih senenge maneh, aku karo koncoku entok 14 stiker di masing-masing kartu. Wahh lakyo surga dunia seh. Karo ngenteni bus berikute teko, aku karo koncoku gawe instastory. Biasalah wedok, sifat alayne metu. Eroh dewekan wedok iku sifate yoopo? Tapi kali iki duduk alay rek, lebih tepate bangga. Bangga duwe kartu e Suroboyo Bus, bangga akhire isok numpak suroboyo bus, bangga lah wes di terimo dadi wargane Suroboyo. Jreng jreng jreng, tibalah saatnya aku sudah berada di dalam bus. Aku longgoh nang panggon seng di gawe umum, mburi dewe seng rodok dukur ikulo. Lah nang kunu iku, seng wes tau numpak pasti eroh. Pas wes mlaku di takoni karo mas-mas e seng ngancani Suroboyo Bus iku. “Tujuannya mana?”
Dengan santai kujawab “Joyoboyo.” Karena memang dari awal kita sepakat turun di joyoboyo. Daann tibalah di halte joyoboyo, dan bus e wes ngaleh adoh teko pandanganku. Pertama e nggolek longgoh seng adem, soale panas pancen jam e mau wes jam 11.an dorong onok 5 menit aku longgoh, koncoku gopoh nggoleki rute. Pas di goleki mubeng halte, gak nemu-nemu tujuan rute selanjute. Yo ngakak dewe sih, harap di maklumi kita masih polos dan anak rumahan. Haha. Podo-podo nyalahno e pisan “Sakjane iku mudun bungurasih ae, ganti bus nak kono.”
“Sopo seng njalok mudun kene?” jareku.
“Yoweslah, enteni ae.” Niat e seh kate moleh mlaku, gak suwe titik bus tumpuke muncul. Lakyo rejeki anak sholeha talah. Akhir e numpak bus tumpuk seng nak tingkat 2, mudun bungurasih. Mbalek e aku numpak Suroboyo Bus maneh, totok halte rajawali jam 3.an sore. Gilaaaa, ket isuk sampe sore waktuku cuman gawe berduaan karo Bus e Suroboyo seng keren-keren iki. Gak nyesel dah, belani sampe moleh sore.
Kesimpulane, seng tak rasakno selama 9 jam gawe Suroboyo Bus lan Bus tumpuk Bank Mayapada iku, menyenangkan, nyaman, mlaku-mlaku adoh gak kepanasen, onok seng di prioritasno pisan, onok hiburane pisan di setelno lagu-lagu, lagu dangdut yo onok kok. Onok suarane mbak-mbak google pisan, setiap kali arep mandek nang halte utowo rute selanjute. Ngomonge yo nganggo Bahasa Suroboyoan gak lali pisan di jejeli Bahasa Indonesia. Tujuane, ehh sopo ngerti onok bule numpak Suroboyo bus, ben isok ngartikno bahasa Indonesiane ngonolo. seng dorong numpak, monggo ndang numpak selak entek bus e. carane gampang kok tinggal nyiapno ae 10 biji aqua gelas, 5 biji aqua botol tangguh, lan 3 biji aqua botol besar, wes langsung ae tukerno botol plastike nang halte rajawali utowo halte purabaya yo isok kok. lah lak wes di tukerno sebagai gantine bakal di kasiki kartu lan stiker kanggo numpak bus e kok rek. rute awal e nang rajawali lan rute terakhir sekalian ganti bus e yo nang halte purabaya kui. bus tumpuk bank mayapada pisan kok, cuman bedane bus tumpuk e gak mandek nang rajawali, tapi nang pahlawan. pisan maneh, 1 stiker berlaku kanggo 1 orang, dan 1 stiker entok free 2 jam, dadi isok di gawe budal moleh utowo 2 rute. lak wes melebihi 2 jam yo kudu gawe stiker anyar. yoopo gampang ora? iki mah kegampangen rek. wes ayo ojok kesuwen ndang podo numpak kabeh lan rasakno sensasine. ehh kurang 1 onok seng lali rek, 1 kartu yo isok di gawe rombongan loh, tapi ojok lali jumlah stikere kudu podo karo jumlah rombongan e. enak opo enak? yo jelas enak banget rek.
Nggeh pun. Matur Suwon kanggo arek-arek sekalian seng purun moco blogku, gak lali pisan. Matur Suwon kanggo Dinas Perhubungan Kota Surabaya lan Wali Kota Surabaya Bu Risma (Tri Rismaharini), semoga selalu sukses membangun kota masa depan yang cerah. Amin.
Waassallamuallaikum. Wr. Wb